bukankah kau akan mencari cahaya ketika gelap datang?
seperti kamu mencari payung ketika hujan
atau air yang kamu idamkan kala haus
selalu ada yang kau cari ketika sesuatu hilang
seperti matematika, dibutuhkan angka lebih untuk menyeimbangkan yang kurang.
aku ingin berfikir seperti itu. sesederhana itu.
mengabaikan bahwa sebetulnya aku tak peduli meski tak ada siang
aku tak keberatan meski hujan terus datang.
dan aku tahu matetika bukan hanya tanda tambah dan kurang.
sesuatu yang bisa aku simpan dan putar setiap saat
gambaran indah bunga yang bermekaran di bawah sinar matahari pagi
namun pandanganku turun ke akarnya dan masuk terus jauh ke dalam
gambaran gelap, pengap, sesak.. sesuatu yang membusuk disana
bukankah aku hanya perlu menaikkan pandangan untuk melihat cahaya lagi?
ya, tapi tak ada rasa ingin. aku lupa caranya.
aku ingin mengingat cara ingin
No comments:
Post a Comment