Saturday, February 23, 2019

Menghitung Rindu


Biarkan aku menghitungnya

Aku menghitungnya pada cangkir-cangkir kosong
Kunikmati sayatannya pada setiap pekat yang terlewat
Aku menghitungnya pada batang-batang terbakar
Kuhirup sesaknya pada asap yang mengambang di udara

Aku menghitungnya pada detik yang berdetak
jantung yang bergerak.. deru  hati yang berderak
Lalu pada kertas-kertas yang kusut berserak
bisu pena yang tak mampu lagi berkata-kata

Aku menghitungnya pada sudut-sudut bidang lingkar

lalu meletakkannya pada setiap ujung dan pangkalnya

Oh, biarkan aku menghitungnya
nikmat yang sekaligus menyiksa..
rindu yang tak ada habis-habisnya..

~J



No comments:

Post a Comment

resah

keresahan itu  seperti terbangun dari mimpi tersepi dengan tubuh bergetar dan jantung yang berdebar kegelisahan yang tidak dimengerti sepert...