Saturday, April 1, 2017

Bintang




Malam begitu cerah.  Ratusan mungkin ribuan bintar berkerlip di hamparan langit gelap luas.  Tanpa bisa ditahan, hatiku bertanya, "Tuhan, adakah satu diantara ribuan bintang itu yang Kau cipta untukku?"  Seolah menjawab pertanyaanku, seseorang mengagetkanku, sambil ikut berbaring di atas rumput lembut di sebelahku

"Ingin kuambilkan satu bintang untukmu?".  Kupalingkan pandanganku pada lelaki disebelahku.  Dia tersenyum sambil mengedipkan sebelah matanya dengan jenaka.  Kuputar kepalaku, kembali memandangi langit dan melipat kedua tangan dan meletakkan di bawah kepalaku.  Kubuat diriku senyaman mungkin.

"Kamu ambil saja untuk dirimu sendiri"  Aku menjawabnya dengan dingin.  Dia lalu tertawa, serak.

"Tau nggak, Tuhan tu sebetulnya menciptakan bintang-bintang itu untuk kita para manusia.  Masing-masing satu.  Bintang itu menjelma menjadi manusia juga seperti kita.  Terserah Tuhan kapan dan bagaimana Ia akan menemukan kita dengan Bintang tersebut"

"Apakah Bintang itu akan membuat kita bahagia?"

"Tentu saja.  Ketika kamu sudah bertemu Bintang yang dikirim Tuhan, kamu akan bahagia.  Kamu akan tahu bahwa orang itu adalah Bintang tersebut.  Hatimu yang akan memberitahumu"

"Jika aku pernah kehilangan Bintang, akankah Tuhan akan memberikanku Bintang yang baru?"

"No.. itu artinya itu bukan Bintang yang dimaksudkan Tuhan untukmu.  Dan Ya, tentu saja Tuhan akan memberikan Bintang untukmu"  Aku seperti anak kecil yang kehilangan mainan, dan dia sedang menghiburku dengan menceritakan sebuah dongeng.  Kekanak-kanakkan, tapi tetap saja, aku merasa sedikit senang karenanya.

Aku mendengar suara gesekan jaket, Meski mataku memandang langit, aku tahu sepasang mata lain tengah memandangiku.


Tidakkah kau sadar, bintang itu ada di sampingmu.  Hingga kapan kau menutup mata hatimu? 
Tidakkah kau sadar, bintang itu ingin kau melihatnya. Karena kaulah bintang baginya.  


~Rain






No comments:

Post a Comment

resah

keresahan itu  seperti terbangun dari mimpi tersepi dengan tubuh bergetar dan jantung yang berdebar kegelisahan yang tidak dimengerti sepert...